Dasar-dasar Perhitungan Insulasi Thermal

09.28 0 Comments

Insulasi Thermal / Suhu
Udara bergerak dari daerah yang panas ke daerah yang dingin. Panas lebih cepat merambat pada material yang tipis dibandingkan dengan yang tebal dan lebih cepat merambat melalui material yang mempunyai konduktivitas tinggi seperti logam, serta lebih lambat merambat melalui material yang mempunyai konduktivitas rendah seperti EPS.

k-value / Thermal Conductivity ( W/mK )
k-value merupakan suatu nilai mengenai kemampuan bahan dalam menghantarkan panas. Berikut adalah nilai k-value (W/mK ) pada suatu bahan:
Beton               : 1.250
Bata                 : 1.150
Kaca                 : 1.050
Kayu                 : 1.250
Fibreglass       : 1.150
EPS                    : 1.050
Semakin rendah nilainya, maka semakin besar kemampuan bahan untuk menginsulasi.
R-value ( m2K/W )

R-value merupakan nilai suatu bahan (yang mempunyai ketebalan tertentu) dalam menghantarkan panas.
R – value = d / k – value
Dimana d = tebal bahan (m)
U-value ( W/m2K )
U-value merupakan nilai dari beberapa / gabungan dari bahan dalam menghantarkan panas.
U-value merupakan kebalikan dari R-value.
U – value = 1 / R - value

0 komentar:

luvne.com resepkuekeringku.com desainrumahnya.com yayasanbabysitterku.com